Orang asli Madura harus mengenal budaya Madura yang masih hidup bahkan yang akan dan telah punah. Pengenalalan terhadap berbagai macam kebudayaan Madura tersebut akan mampu menggugah rasa kebangsaan kita akan kesenian daerah.
Madura dikenal sebagai wilayah yang tandus namun kaya akan kebudayaan.
Kekayaan budaya yang terdapat di Madura dibangun dari berbagai unsur
budaya baik dari pengaruh animisme, hinduisme dan Islam.
Hal tersebut disampaikan Tajul Arifin, selaku Budayawan Sumenep
menambahkan, dalam perkembangannya berbagai kesenian yang bernafaskan
religius, terutama bernuansa islami ternyata lebih menonjol.
Namun sangatlah disayangkan, kekaguman yang pernah dibangun oleh para
dalang dimasa lalu, saat ini mulai pudar karena tidak adanya peminat,
kesenian ini mulai berkurang terutama di masyarakat perkotaan, karena
dianggap ketinggalan jaman.
Selanjutnya Tajul menegaska, saat ini pementasannya hanya dilakukan di
daerah pinggirang yang masih peduli dan mencintai kesenian tersebut.
Nilai-nilai adiluhuryang berlandaskan nilai keagamaan seharusnya
diperkenalkan kembali kepada generasi penerus sebagai pemilik dan
pewaris budaya.
Maka dengan demikian pihak Pemerintah daerah, masyarakat dan khususnya
generasi muda serta pelajarsaat ini harus menjadi tonggak sebagai
pelestari budaya daerah Madura, agar budaya yang telah ada tidah punah.
Sumber : sumenep.go.id
Post a Comment