Pamekasan - Menyusul tiga kali kekalahan beruntun yang dialami oleh Persepam Madura United (P-MU) dalam laga Away, suporter Taretan Mania dihinggapi rasa kecewa yang mendalam. Selain Kroposnya lini belakang P-MU, mereka juga menilai Keberadaan duo Pemain depan Persepam, Produktiitasnya menurun.
Pengurus harian Yayasan Taretan Mania, Nurul Ulum, meminta agar management Persepam, memanggil kembali mantan stiker klub tersebut di divisi utama, Marcel Pounge.
Sebab, pemain yang satu itu dinilai memilik kegesitan dan tipe permainya sebagai petarung.
“ Marcel adalah tipe pemain pekerja keras dan petarung, sehingga tidak salah jika managemen kembali memanggilnya,” kata Nurul Ulum.
Selain tipe petarung dan pekerja keras, Marcel yang sudah satu musim laga berada di Madura, dinilai sudah bisa beradaptasi dengan masyarakat pulau garam.
Selain itu, diakui atau tidak adalah Marcel adalah salah satu pemain, yang berhasil mengankat prestasi persepam, dari divisi utama ke ISL.
Ulum-pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena semua itu tergantung managemen dan tim pelatih.
”Sebagai suporter, kami hanya bisa mengusulkan dan keputusannya tegantung pelatih dan managemen''. tuturnya.
Dalam beberapa kesempatan, kata Nurul Ulum, usulan tersebut sudah dicoba untuk disampaikan. Dan pihak manajemen mengatakan akan melakukan evaluasi dan kajian terhadap kondisi yang dialami oleh klub kebanggaan Madura tersebut.
Sebelumnya head coach Daniel Rokitho mengakui bahwa stiker yang saat ini dimiliki persepam yakni Osas Saha produktivitasnya menurun. Namun, pihaknya mengaku akan berupaya memompa kembali semangat anak asuhnya itu.
“Kami masih mencari jalan untuk memaksimalkan peran Osas. Yang pasti dia masih bisa kami andalkan,” katanya.(afa/muj).
Sumber : koranmadura.com
Sebab, pemain yang satu itu dinilai memilik kegesitan dan tipe permainya sebagai petarung.
“ Marcel adalah tipe pemain pekerja keras dan petarung, sehingga tidak salah jika managemen kembali memanggilnya,” kata Nurul Ulum.
Selain tipe petarung dan pekerja keras, Marcel yang sudah satu musim laga berada di Madura, dinilai sudah bisa beradaptasi dengan masyarakat pulau garam.
Selain itu, diakui atau tidak adalah Marcel adalah salah satu pemain, yang berhasil mengankat prestasi persepam, dari divisi utama ke ISL.
Ulum-pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena semua itu tergantung managemen dan tim pelatih.
”Sebagai suporter, kami hanya bisa mengusulkan dan keputusannya tegantung pelatih dan managemen''. tuturnya.
Dalam beberapa kesempatan, kata Nurul Ulum, usulan tersebut sudah dicoba untuk disampaikan. Dan pihak manajemen mengatakan akan melakukan evaluasi dan kajian terhadap kondisi yang dialami oleh klub kebanggaan Madura tersebut.
Sebelumnya head coach Daniel Rokitho mengakui bahwa stiker yang saat ini dimiliki persepam yakni Osas Saha produktivitasnya menurun. Namun, pihaknya mengaku akan berupaya memompa kembali semangat anak asuhnya itu.
“Kami masih mencari jalan untuk memaksimalkan peran Osas. Yang pasti dia masih bisa kami andalkan,” katanya.(afa/muj).
Sumber : koranmadura.com
Post a Comment