PAMEKASAN - Sebuah truk bermuatan 2 ribu batu bata, kemarin (24/1), jatuh ke jurang bekas galian batu bata di Dusun Sobih, Desa Lesong Daya, Kecamatan Tamberu, Pamekasan, Madura. Peristiwa itu menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Keterangan saksi di lokasi kejadian menyebutkan, truk nopol M 8247 NA yang dikemudikan Mohammad Niwi 31, warga Gunung Maddah, Kabupaten Sampang, keluar dari lokasi galian batu bata di Dusun Sobih. Diduga karena kelebihan muatan, kendaraan itu tidak mampu melewati tanjakan dan mundur.
Truk lalu jatuh ke jurang dengan kedalaman 30 meter dan menewaskan pengemudinya. Sedang kenek truk, Miskari, berhasil menyelamatkan diri dengan melompat pada saat truk mulai mundur.
Miskari, mengatakan dirinya sudah mengingatkan Niwi untuk tidak melewati tanjakan karena sebelumnya sudah beberapa kali dicoba namun gagal.
“Saya sudah minta untuk mengurangi muatan terlebih dahulu, namun dia tetap memaksa,” kata Miskari.
Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, Inspektur Dua Zainuddin, mengatakan dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi, dipastikan kecelakaan itu karena faktor kelalaian sopir.
”Si sopir sempat memaksakan diri, sedangkan truk sudah tidak kuat. Akhirnya jalan mundur dan terjun langsung ke jurang tempat galian batu. Supir tak terselamatkan,” katanya. (uzi/muj)
Sebuah truk pengangkut batu bata jatuh ke jurang bekas galian batu bata di Kecamatan Tamberu, Pamekasan, kemarin (24/1). Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa itu. (foto: A Fauzi M) |
Keterangan saksi di lokasi kejadian menyebutkan, truk nopol M 8247 NA yang dikemudikan Mohammad Niwi 31, warga Gunung Maddah, Kabupaten Sampang, keluar dari lokasi galian batu bata di Dusun Sobih. Diduga karena kelebihan muatan, kendaraan itu tidak mampu melewati tanjakan dan mundur.
Truk lalu jatuh ke jurang dengan kedalaman 30 meter dan menewaskan pengemudinya. Sedang kenek truk, Miskari, berhasil menyelamatkan diri dengan melompat pada saat truk mulai mundur.
Miskari, mengatakan dirinya sudah mengingatkan Niwi untuk tidak melewati tanjakan karena sebelumnya sudah beberapa kali dicoba namun gagal.
“Saya sudah minta untuk mengurangi muatan terlebih dahulu, namun dia tetap memaksa,” kata Miskari.
Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, Inspektur Dua Zainuddin, mengatakan dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi, dipastikan kecelakaan itu karena faktor kelalaian sopir.
”Si sopir sempat memaksakan diri, sedangkan truk sudah tidak kuat. Akhirnya jalan mundur dan terjun langsung ke jurang tempat galian batu. Supir tak terselamatkan,” katanya. (uzi/muj)
Post a Comment