PAMEKASAN - Limda Arumdan, warga Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan dibacok orang tak dikenal, Minggu (6/1). Korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian perut, dada dan paha.
Penyanyi di salah satu restoran di Jalan Trunojoyo, Pamekasan itu ditemukan terkapar di tempat kosnya di Jalan Jokotole, Desa Buddagan oleh salah seorang temannya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Saat kami temukan, dia sudah dalam keadaan terkapar dan kritis,” kata rekan Limda yang tidak bersedia namanya disebutkan.
Menurut informasi, sebelum kejadian korban diketahui sering bertengkar dengan suaminya dan sempat minta cerai. Namun belum bisa dipastikan apakah pertengkaran itu yang menjadi pemicu aksi pembacokan tersebut.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Nur Amin, mengatakan pihaknya belum memperoleh informasi secara rinci kasus tersebut karena masih dalam penyelidikan.
Saat ini, kata Nur Amin, polisi masih menggali informasi dari korban dan teman-teman dekatnya, termasuk kondisi rumah tangganya. Polisi juga menggali ciri pelaku yang mungkin masih diingat oleh wanita berusia 27 tahun tersebut.
“Kami belum bisa menyimpulkan motif dan kronologi kejadian karena masih didalami. Tapi kami yakin semua akan terungkap,” katanya.
Pihaknya berjanji, jika ciri-ciri pelaku sudah dikantongi, tim Buser Polres akan segera menangkap pelaku.
“Jika semua sudah jelas, pasti akan segera ditangkap. Yang pasti, untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan secara rinci karena kondisi yang belum memungkinkan. (afa/muj)
Penyanyi di salah satu restoran di Jalan Trunojoyo, Pamekasan itu ditemukan terkapar di tempat kosnya di Jalan Jokotole, Desa Buddagan oleh salah seorang temannya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Saat kami temukan, dia sudah dalam keadaan terkapar dan kritis,” kata rekan Limda yang tidak bersedia namanya disebutkan.
Menurut informasi, sebelum kejadian korban diketahui sering bertengkar dengan suaminya dan sempat minta cerai. Namun belum bisa dipastikan apakah pertengkaran itu yang menjadi pemicu aksi pembacokan tersebut.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Nur Amin, mengatakan pihaknya belum memperoleh informasi secara rinci kasus tersebut karena masih dalam penyelidikan.
Saat ini, kata Nur Amin, polisi masih menggali informasi dari korban dan teman-teman dekatnya, termasuk kondisi rumah tangganya. Polisi juga menggali ciri pelaku yang mungkin masih diingat oleh wanita berusia 27 tahun tersebut.
“Kami belum bisa menyimpulkan motif dan kronologi kejadian karena masih didalami. Tapi kami yakin semua akan terungkap,” katanya.
Pihaknya berjanji, jika ciri-ciri pelaku sudah dikantongi, tim Buser Polres akan segera menangkap pelaku.
“Jika semua sudah jelas, pasti akan segera ditangkap. Yang pasti, untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan secara rinci karena kondisi yang belum memungkinkan. (afa/muj)
Post a Comment