PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, menyatakan siap membantu perbaikan rumah korban bencana angin puting beliung yang melanda tiga kecamatan di wilayah tersebut pada Senin (28/1).
Tiga kecamatan itu antara lain, Kecamatan Larangan, Galis, dan Kecamatan Pademawu.
Namun, bantuan yang akan diberikan, diutamakan bagi para pemilik rumah yang rusak berat dan ambruk akibat sapuan angin kencang.
Tiga kecamatan itu antara lain, Kecamatan Larangan, Galis, dan Kecamatan Pademawu.
Namun, bantuan yang akan diberikan, diutamakan bagi para pemilik rumah yang rusak berat dan ambruk akibat sapuan angin kencang.
Wakil Bupati Pamekasan, Kadarisman Sastrodiwirdjo, kepada wartawan (29/1), mengatakan, pemerintah akan bekerjasama dengan Kodim setempat dalam merehabilitasi rumah-rumah warga yang rusak parah.
“Kami menanggung biaya bahan bangunan yang ambruk akibat bencana itu, sedangkan pekerjaan akan dibantu personel Kodim Pamekasan,” kata Kadarisman.
Wabub menjelaskan, pihaknya masih melakukan verifikasi rumah dan bangunan milik warga mendesak untuk dibantu. Setelah semuanya sudah bisa dipastikan, pihaknya akan segera menggulirkan dana agar segera bisa dilakukan perbaikan.
Sementara itu, Komadan Kodim Pamekasan, Letnan Kolonel Prasetyo menyatakan telah mengerahkan seratus personel untuk membantu menangani musibah itu.
Para personel itu dikerahkan sejak sesaat setelah kejadian untuk membuka ruas jalan yang terisolir akibat pohon tumbang serta memperbaiki jaringan listrik yang putus bersama PLN setempat di Kecamatan Larangan.
Selanjutnya, para personel TNI itu memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat terjangan putting beliung, seperti lembaga pendidikan dan perkantoran.
“Kami utamakan fasilitas umum terlebih dahulu, selanjutnya akan membantu memperbaiki rumah warga,” jelasnya.
Dalam kunjungan kali ini, Wabub yang didampingi Komandan Kodim Pamekasan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Larangan serta Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah mengecek kondisi bangunan yang rusak dan berdialog dengan para korban.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyapaikan salam dari Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, karena tidak bisa mengunjungi para korban secara langsung.
“Salam dari pak bupati, karena beliau sedang berhalangan dan tidak bisa berkunjung langsung,” katanya. (adv/uzi/muj)
“Kami menanggung biaya bahan bangunan yang ambruk akibat bencana itu, sedangkan pekerjaan akan dibantu personel Kodim Pamekasan,” kata Kadarisman.
Wabub menjelaskan, pihaknya masih melakukan verifikasi rumah dan bangunan milik warga mendesak untuk dibantu. Setelah semuanya sudah bisa dipastikan, pihaknya akan segera menggulirkan dana agar segera bisa dilakukan perbaikan.
Sementara itu, Komadan Kodim Pamekasan, Letnan Kolonel Prasetyo menyatakan telah mengerahkan seratus personel untuk membantu menangani musibah itu.
Para personel itu dikerahkan sejak sesaat setelah kejadian untuk membuka ruas jalan yang terisolir akibat pohon tumbang serta memperbaiki jaringan listrik yang putus bersama PLN setempat di Kecamatan Larangan.
Selanjutnya, para personel TNI itu memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat terjangan putting beliung, seperti lembaga pendidikan dan perkantoran.
“Kami utamakan fasilitas umum terlebih dahulu, selanjutnya akan membantu memperbaiki rumah warga,” jelasnya.
Dalam kunjungan kali ini, Wabub yang didampingi Komandan Kodim Pamekasan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Larangan serta Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah mengecek kondisi bangunan yang rusak dan berdialog dengan para korban.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyapaikan salam dari Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, karena tidak bisa mengunjungi para korban secara langsung.
“Salam dari pak bupati, karena beliau sedang berhalangan dan tidak bisa berkunjung langsung,” katanya. (adv/uzi/muj)
2 comments
bisa belajar buat blog seperti ne gak?
Pasti Bisa gan,,, asalkan berusaha dan semangat untuk belajar...
Post a Comment