Lagi-lagi kepala daerah incumbent harus bertekuk lutut. Setelah
incumbent Sampang Noer Tjahja kalah, kali ini yang menjadi korban adalah
incumbent Pamekasan.
Bupati Pamekasan Kholilurrahman yang berpasangan dengan Masduqi
(Kompak) harus menyerah kepada mantan Bupati Pamekasan Achmad Syafii.
Hasil final 100 persen quick count (QC) pilkada Kabupaten Pamekasan
dari lembaga survei Proximity menunjukkan, pasangan nomor urut 1
Alanwari-Kholil meraup suara 1,53 persen. Pasangan ini didukung PKNU,
Republikan dan 14 parpol non parlemen.
Pasangan nomor urut 2 Kholilurrahman-Masduqi (Kompak) mendapat suara
sebesar 44,71 persen. Pasangan ini didukung oleh PKB, PBB, Golkar, PDIP
dan PBR.
Sedangkan, pasangan nomor urut 3 Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (ASRI)
memperoleh suara 53,76 persen. Pasangan ini didukung PPP, Partai
Demokrat, PAN, Hanura dan PKS. Achmad Syafii adalah mantan bupati
Pamekasan yang sekarang menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
Kholil adalah Ketua DPRD Pamekasan saat ini dari PPP.
"Ada sebanyak 61.159 pemilih dari 150 TPS yang menjadi sampel dengan
margin error 1 persen. Total pemilih Pamekasan sebanyak 642.808 orang
tersebar 1.582 TPS di 13 kecamatan," kata Dirut Proximity Wima Edi
Nugroho kepada wartawan di RM Agis Surabaya, Rabu (9/1/2013).
Menurut dia, ada sebanyak 71,01 persen partisipasi pemilih dan yang
golput 29,99 persen. Peta kekuatan incumbent dan ASRI di 13 kecamatan,
pasangan incumbent menang di 3 kecamatan, yakni Pasean, Batumarmar dan
Kadur. Selebihnya 10 kecamatan dimenangkan pasangan ASRI. Yakni,
Kecamatan Tlanakan, Propo, Pademawu, Galis, Pamekasan kota, Pegantenan,
Palengakan, Pakong, Larangan dan Waru.
"Faktor didzolimi membuat pasangan ASRI menang signifikan dari
incumbent. Ini terbukti dengan dipecatnya lima anggota KPU Pamekasan
oleh Dewan Kehormatan KPU Pusat," pungkasnya. [tok/kun]
sumber : beritajatim.com
sumber : beritajatim.com
Post a Comment