BANGKALAN - Abd. Razak, 17,
karyawan bengkel cuci mobil dan sepeda motor di Jalan Trunojoyo Kota
Bangkalan tewas tersetrum. Kejadian mengenaskan itu terjadi saat korban
hendak mencuci kendaraan pelanggan di tempat kerjanya kemarin
(18/12). Berdasarkan penuturan rekan kerjanya, korban yang asli Desa
Keleyan, Kecamatan Socah, itu terpental saat tersengat arus listrik.
Saat itu juga, sekitar pukul 08.00, korban langsung tergeletak dan sudah
tidak bernyawa lagi.
Begitu mengetahui alumni MTsN
Model Bangkalan itu tewas, karyawan yang lain langsung membawanya ke
RSUD Syamrabu Bangkalan. Karena kondisi korban sudah tidak bernyawa
lagi, teman korban langsung membawanya ke kamar mayat untuk dilakukan
otopsi. Menurut keterangan rekan korban yang ditemui di kamar mayat,
mayoritas rekan kerja korban tidak mengetahui asal mula kejadian. Sebab,
kejadian itu bermula saat korban baru datang dari rumahnya. Dia hendak
memarkir sepeda motornya.
Setelah itu, tiba-tiba korban
langsung terpental dan jatuh tergeletak di lantai. ”Mungkin saja dia
(korban) menyentuh kabel yang terbuka, akhirnya kesetrum dan jatuh. Kami
tidak tahu awal mulanya,” kata salah satu rekan kerja korban. Jamal, kakak ipar korban juga mengaku tidak tahu
persis kejadiannya. Sebab, dia baru diberi kabar oleh pihak bengkel
tempat korban bekerja, ketika adiknya sudah dalam kondisi tidak bernyawa
lagi.
Sekitar 1 jam setelah adik saya
berangkat kerja, saya mendapat telepon kalau adik saya meninggal,”
katanya dengan wajah sedih. Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Mukhamad
Lutfi menerangkan, untuk sementara kejadian tersebut adalah
kecelakaan kerja. Namun, meski begitu, pihaknya sudah melakukan olah
TKP kemarin setelah mendapat laporan dari pihak bengkel. Untuk
melengkapi penyelidikan, Lutfi mengaku sudah memanggil sejumlah saksi
untuk dimintai keterangan.
Di antara saksi yang sudah dipanggil adalah karyawan yang satu tempat kerja dengan korban. Begitu pula dengan pemilik bengkel pencucian mobil dan motor tersebut juga diperiksa kemarin. ”Pemilik bengkel sudah kami periksa, insya Allah besok kami juga akan memeriksa pihak PLN. Jika memang ada unsur kelalaian, nanti kita proses,” ujar Lutfi .
Sumber : maduraterkini.info
Post a Comment