SUMENEP - Penghargaan nasional kembali diraih Kabupaten Sumenep. Kali ini Bupati Sumenep, A.
Busyro Karim menerima penghargaan Paramadhana Utama Nugraha
Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan. Penghargaan di
bidang koperasi tersebut diterima di Jakarta Senin (17/12). Dalam
sambutannya, Syarif Hasan menyampaikan terima kasih
kepada bupati/walikota atas dedikasi dan integritasnya dalam
pengembangan operasi.
Menurutnya keberadaan koperasi sangat
penting untuk kehidupan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. ”Jika
koperasi berkembang sehat dan mantap, maka masalah pengangguran akan
dapat ditiadakan dan kemiskinan dapat dikurangi. Untuk itu, pembinaan
dan pemberdayaan koperasi terus dilakukan pemerintah dan pemerintah
daerah diharapkan memberikan dukungannya,” katanya. Anugerah Paramadhana
Utama Nugraha Koperasi merupakan kebanggaan bagi setiap daerah.
Jumlah penerimanya hanya 8
bupati/walikota se-Indonesia. Selain Sumenep, Probolinggo,
Pacitan, Ngada, Kulonprogo, Temanggung serta walikota Semarang dan
Bengkulu berhak atas prestasi tersebut. Sedangkan 13 bupati/walikota
lainnya mendapatkan penghargaan untuk kategori penilaian tingkat
madya. Keberhasilan pembangunan koperasi di Kabupaten Sumenep didukung
komitmenbupati Sumenep, anggaran APBD dan efektivitas
rogram/kegiatannya.
Selama tahun 2010-2012, perhatian Pemkab
Sumenep pada pengembangan koperasi memang sangat tinggi. Misi
dan komitmen Bupati Sumenep, A. Busyro Karim sangat jelas, yaitu
menggerakkan koperasi sebagai lembaga ekonomi kerakyatan. Untuk
pembinaan dan pemberdayaannya, jumlah anggaran APBD semakin besar. Pada
Tahun 2010, anggaran belanja bidang koperasi hanya 1,4 miliar. Tahun
2012 naik signifikan menjadi 4,1 miliar. Plt Kadis Koperasi dan UKM
Sumenep, Mulki mengatakan pembinaan dan pemberdayaan koperasi
merupakan prioritas kegiatan satuan kerjanya.
Menurutnya bupati Sumenep
telah memerintahkan untuk membina dan memberdayakan koperasi.
”Jumlah koperasi yang sehat harus meningkat dan kualitas lembaganya
makin bagus sehingga dapat berdaya saing, termasuk keberadaan Koperasi
Wanita dan Kopontren,” katanya. Dijelaskan, realisasi kegiatannya adalah
pembinaan manajerial, bantuan hibah dan sarana konsultasi. Selain
itu mengajak pengelola koperasi belajar pada daerah lainnya dan
membantu koperasi dalam kegiatan pameran produknya.
Selama ini, masyarakat telah
menikmati manfaat dari keberadaan koperasi, terutama dalam
memenuhi kebutuhan finansial, tanpa terjebak pada jasa rentenir.
Koperasi sangat cocok bagi masyarakat, apalagi semangat kerjanya adalah
gotong royong dan kebersamaan. Bupati Sumenep, A. Busyro Karim
berjanji akan memprioritaskan pengembangan koperasi dengan berbagai cara
yang profesional. Harapannya, masyarakat dapat berpartisipasi
aktif dalam membangun koperasi dan menjadi anggota koperasi.
Untuk pengembangannya, Pemkab Sumenep
akan membantu pembinaan dan pemberdayaannya. Sehingga pengelola koperasi
menjadi lebih profesional. ”Kelembagaan koperasi sangat penting untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, apalagi perannya sangat
penting bagi usaha kecil dan menengah,” katanya. Selain itu, bupati
Sumenep memerintahkan Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumenep untuk
memaksimalkan paguyuban atau forum koperasi.
Pertemuan untuk diaktifkan
secara reguler sehingga memberikan akses komunikasi dan sharing
pengalaman antarpengelola koperasi. Melalui institusi dan
komunikasi berbagai pihak, pengelola koperasi dapat menerapkan resep
sukses suatu koperasi dan berkembang sejajar dengan koperasi
lainnya. Bahkan Bupati Sumenep juga meminta dinas koperasi dan UKM agar
bekerja sama dengan Dinas Perindag Kabupaten Sumenep sehingga kegiatan
aksinya sinergis untuk kemajuan koperasi dan dunia usaha.
Sumber : maduraterkini.info
Sumber : maduraterkini.info
Post a Comment