Pamekasan - Massa pendukung bakal calon bupati dari Partai Demokrat
Pamekasan Achmad Syafii menutup jalur lalu lintas di Jalan Kabupaten,
dalam unjuk rasa yang digelar Sabtu (17/11) sore. Aksi tutup jalan ini menyebabkan arus lalu lintas di jalur itu macet
hingga hampir mencapai 1 jam. Massa dalam kelompok mahasiswa yang
mengatas namakan diri Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Pamekasan
(Kompas) juga menyita truk pengangkut bahan bangunan.
Sementara, para pengendara kendaraan bermotor yang hendak melintas di
jalur itu mengaku kecewa dengan ulah sekelompok massa ini, karena
kegiatan yang mereka gelar mengganggu ketertiban jalan umum. Salah seorang pengendara mobil Soenarto asal Sumenep mengaku, seharusnya
aksi pendukung Syafii itu bukan dijalan, akan tetapi ke instansi
pelaksana pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya kalau aksinya dilakukan dijalan raya apalagi dengan menutup jalan
seperti itu, kan dampaknya pada masyarakat yang tidak tahu urusan
politik," katanya dengan nada kecewa. Bacabup Achmad Syafii merupakan satu-satunya dari tiga pasangan bakal
calon bupati/wakil Pamekasan yang dicoret KPU menjadi calon bupati pada
pilkada 9 Januari 2013 dengan alasan administratif.
KPU menilai, berkas pencalonan wakilnya Asri pada form isian 7 tidak
memenuhi syarat administarif karena menggunakan dua nama, yakni Kholil
Asy'ari dan Halil. Nama Kholil Asy'ari digunakan saat mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD
Pamekasan, sedangkan nama Halil digunakan yang bersangkutan saat
mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati. (km-69).
Sumber : mediamadura.com
Sumber : mediamadura.com
1 comments:
trims infonya gan..sangat bermanfaat
Post a Comment