PAMEKASAN - Rumah Mohammad Yusron,
51, di Jalan Trunojoyo, Desa Laden, Kecamatan Kota Pamekasan, dibobol
maling Senin (22/10) lalu. Kejadian pembobolan terjadi ketika rumah
kosong alias tanpa penghuni.
Menurut
sumber di lokasi kejadian, Mohammad Yusron yang juga Pimpinan Cabang
Pembantu Bank Jatim Kecamatan Waru itu, bersama istri dan anaknya Jumat
malam (19/10) pergi ke Semarang menghadiri pernikahan keluarganya.
Selama ke luar kota, rumah itu dibiarkan kosong tanpa penghuni.
Kemudian,
Senin (22/10) sekitar pukul 23.30, Yusron pulang. Begitu membuka pintu
rumah dan pintu kamar terbuka, istri Yusron berteriak histeris sekuat
tenaga untuk minta tolong. Istri korban mengira pelakunya masih di
dalam. Namun, setelah Yusron dan keluarganya masuk, tidak ada orang sama
sekali.
Hanya saja, kondisi kamarnya
berantakan. Begitu juga lemari yang dikunci sudah terbuka paksa.
Istrinya lantas kaget melihat seperangkat perhiasan emas dan uang tunai
seluruhnya senilai Rp 40 juta amblas. Pelaku yang diperkirakan berjumlah
dua orang membawa kabur seperangkat perhiasan emas senilai Rp 37 juta
dan uang tunai Rp 3 juta yang disimpan di lemari kamar.
Dugaan
sementara, pelaku masuk rumah Yusron memanjat pagar tembok depan, lalu
berjalan di atas genting menuju lantai satu yang terletak di belakang.
Kemudian, masuk lewat ventilasi lantai satu, lantas turun ke lantai
bawah menuju kamar tidur dan membuka lemari.
Hampir
seluruh isi lemari dikeluarkan dan dibiarkan berserakan di lantai.
Kepala Desa Laden, Kecamatan Kota Pamekasan Alimuddin mengatakan, dalam
seminggu ini sudah empat rumah kosong ditinggal penghuni dibobol maling.
”Kami minta kepada warga hendaknya waspada. Jika rumah ditinggal pergi
ke luar kota,” ucapnya.
Menurut
Alimuddin, rumah Yusron sendiri tidak jauh atau hanya sekitar 300 meter
dari rumah Mohammad Ishak, korban yang rumahnya dibobol maling pada
Minggu lalu (21/10). Kapolsek Kota AKP Mustagfir mengungkapkan, pihaknya
masih melakukan penyelidikan. Sehingga belum bisa mendapatkan gam-baran
pelaku, serta belum menemukan bekas sidik jari pelaku. ”Masih tahap
penyelidikan dan akan ditindaklanjuti secepatnya,” ungkapnya.
sumber : pamekasan.info
sumber : pamekasan.info
Post a Comment