Pengepul Judi Togel Dibekuk

Bangkalan - Sudah puluhan atau bahkan ratusan orang yang sudah meringkuk di penjara akibat judi togel. Namun, sepertinya tak membawa efek jera pada masyarakat. Buktinya, masih ada saja yang masih berjudi toto gelap itu. Alhasil, mereka pun harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

Seperti yang dialami Moh. Monir, 35, dan Imam Syafii, 25. Keduanya warga Desa Dlemer, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan. Keduanya ditangkap anggota satreskrim kemarin (23/10) karena melakukan judi togel jenis Singapura dan Hongkong yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kwanyar, Bangkalan.

Kasatreskrim AKP Mukhammad Lutfi mewakili Kapolres AKBP Endar Priantoro mengungkapkan, keduanya ditangkap petugas di sebuah warung kopi di Desa Dlemer. Di warung itu, menjadi tempat mangkal tersangka setiap hari sambil menerima pesanan pelanggan. ”Dua tersangka ini merupakan pengepul dan agen perjudian togel,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Madura kemarin.

Selain tersangka, polisi juga menyita barang bukti (BB) berupa uang tunai sebesar Rp 1.620.000, handphone (HP) merek Cross tipe GG52T, bolpoin standar AE7 dan buku rekapan judi togel. Atas dasar barang bukti yang ditemukan petugas pada dua pelaku, penyidik menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Sebelumnya tersangka sempat tidak mengakui kalau suka berjudi togel. Tapi barang buktinya lengkap,” kata mantan Kapolsek Arosbaya itu. Lutfi menambahkan, kedua tersangka diganjar pasal 303 KUHP yang ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara. ”Intinya masyarakat jangan coba-coba pada yang namanya judi jenis apa pun, biar tidak berurusan dengan hukum,” pungkasnya.

Sumber : beritabangkalan.info