Headlines News :
Home » , , , » Dibohongi Dewan, LSM Ngamuk

Dibohongi Dewan, LSM Ngamuk

Written By fajarmduro on Wednesday, October 24, 2012 | 15:20

SUMENEP - Sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kota Sumekar ke-marin (23/10) mendatangi gedung DPRD setempat. Kedatangan mereka untuk menuntut badan kehormatan (BK) DPRD memprotes oknum dewan yang diduga memeras kepala dinas (Kadis) dalam masalah proyek. Para aktivis LSM Sumenep itu mendatangi kantor dewan sekitar pukul 10.00.

Sesampainya di gedung dewan, mereka langsung berorasi. Intinya, mereka meminta dugaan anggota dewan yang sering memeras para Kadis diusut oleh BK. Setelah melakukan orasi di depan kantor DPRD, para pedemo langsung masuk ke dalam kantor dewan. Kemudian, mereka melakukan audiensi yang dipimpin oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep Miftahurrahman.

Saat beraudiensi di dalam ruangan rapat, para pedemo menanyakan keberadaan salah satu anggota dewan yang terlibat dalam pemerasan terhadap Kadis. Kepada para pedemo Miftahurrahman mengatakan, salah satu anggota dewan yang diminta untuk klarifikasi masalah pemerasan masih ke luar kota. Sehingga tidak bisa menemui para pedemo.

Seperti diketahui, anggota dewan yang diduga memeras Kadis itu dengan cara meminta bagi hasil dari proyek. Besar permintaan anggota dewan dari hasil proyek sekitar 5 sampai 10 persen dari pendapatan proyeknya. Setelah melakukan audiensi dengan ketua BK, kemudian para pedemo langsung keluar dari ruangan.

Namun, anggota dewan yang katanya keluar kota ternyata keluar dari ruangan fraksinya. Tak pelak, para pedemo langsung bereaksi dan mau menyambangi anggota dewan tersebut. Namun, anggota dewan yang mau diklarifikasi itu diamankan oeh pihak kepolisian. Karena merasa kesal, para pedemo langsung menghancurkan benda-benda yang ada di kantor DPRD. Seperti pot bunga, kursi, meja dan pintu sampai kacanya pecah.

Menurut Koordinator Aksi LSM Edy Junaidi, anggota dewan sudah membohongi masyarakat, termasuk LSM. ”Kami kecewa dengan anggota dewan karena telah melakukan kesalahan besar. Kita telah dilecehkan oleh dewan. Padahal, kami hanya mau bertemu dan mau mengklarifikasi terkait temuan kami,” katanya.
 
Sementara, Miftahurrahman yang mencoba menenangkan pedemo mencoba memberikan penjelasan. Menurut dia, pihaknya memang tidak tahu jika oknum dewan yang diduga memeras Kadis ada di dewan. ”Ini karena ada kesalahpahaman antara kami dan para pedemo. Sebab, kemarin badan legislatif melakukan kunjungan ke luar kota. Sehingga, saya mengatakan bahwa anggota dewan yang mau dimintai klarifikasi tidak ada. Namun, ternyata yang bersangkutan tidak ikut baleg ke luar kota,” kata Miftahurrahman. 
 
Sumber : sumenep.in
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Download Makalah | Blog Falophi | Ikut Belajar Blog | Falophi.com | Wong Pakong Blog
| Fastpay Bersama Copyright © 2012. Wong Pademawu - All Rights Reserved
Template Modify by Wong Pademawu Blogs
Proudly powered by Blogger