Pasangan ASRI Blusukan ke Pasar dan Rumah Warga

Pamekasan – Pasangan Ach. Syafii Yasin dan Kholil Asyari (ASRI) mulai blusukan ke sejumlah desa, kemarin (8/10). Pasangan yang diusung lima partai politik (parpol) ini rela turun ke bawah (turba) untuk memperkenalkan diri dan menyapa ribuan pendukung yang sudah lama merindukannya. Turba pasangan ASRI ini dimulai dari pasar Palengaan, Kecamatan Palengaan.

Syafii disambut hangat warga yang sudah lama mengharapkan kedatangannya. Bahkan saat pasangan ASRI datang, ratusan warga langsung menghampir-inya. Mereka berebut untuk sekadar bersalaman dengan mantan orang nomor satu di Pemkab Pamekasan ini. Tidak hanya itu, warga yang kebetulan melintas di sekitar jalan tersebut banyak berhenti.

Bukan karena macet, melainkan hanya untuk bisa merangkul dan bersalaman dengan Syafii. Suasana di pasar Palengaan cukup mengharukan. Apalagi, warga yang dianggap kurang mampu langsung diberi bantuan. Setelah cukup lama blusukan di pasar, pasangan dengan ciri khas baju motif garis ini langsung menuju rumah warga di Desa Palengaan Daya, rumah Subaidi.

Ratusan orang di desa itu sudah menunggu cukup lama untuk bertemu dengan pasangan ASRI. Setelah tiba di lokasi, ASRI disambut teriakan kemenangan yang menggema. Di lokasi itu, pasangan ini memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Tidak hanya itu, kesempatan itu juga digelar dialog. Dalam dialog itu terungkap masyarakat masih menginginkan Syafii Yasin sebagai bupati Pamekasan.

Mereka mengharapkan kepemimpinan yang mengerti akan kebutuhan masyarakat. ”Kami mendukung dan berharap Bapak Syafii menang,” kata Fawaid Muzakki, salah satu warga dalam dialognya. Selanjutnya, pasangan ASRI melanjutkan perjalanannya menyapa masyarakat di Desa Palengaan Laok dan Rek Kerek.

Itu dilakukan agar ASRI lebih dekat dengan masyarakat setempat. ”Intinya, kami ingin bertemu langsung dan berdialog dengan masyarakat,” ujarnya. Syafii menuturkan, pihaknya mempr ior itaskan bidang pendidikan. Sebab, apabila pendidikan baik maka kesejahteraan masyarakat akan terwujud. ”Pendidikan menujadi prioritas, kesehatan lalu infrastruktur,” ujarnya.

Sumber : pamekasan.info