Pamekasan : Sejumlah warga desa Klampar, Kecamatan Proppo, kabupaten Pamekasan, sejak 2 bulan terakhir mengaku resah akibat banyak kejadian pencurian yang janggal terjadi nyaris tiap malam, di rumah-rumah warga setempat yang diduga dilakukan makhluk haus layaknya tuyul atau jin.
Sekdes Klampar Ach. Aan Sugianto mengakui, jika selama ini warganya kerap kali kehilangan uang secara ghaib, berawal dari dusun Morsongai, selanjutnya juga terjadi di dusun Banyumas, kemudian akhir-akhir ini beralih ke dusun Krojah tidak jauh dari lokasi balai desa.
“Memang masyarakat Klampar resah dengan adanya uang di masyarakat yang hilang secara ghaib, perangkat desa itu memberi kabar ke kepala desa bahwa sebagian masyarakat itu banyak yang kehilangan terutama di daerah dusun Banyumas seumpama uangnya satu juta itu hilang 5 ratus sedangkan 5 ratusnya ada,” jelas Sekdes Ach. Aan Sugianto.
Sementara, menyikapi kejadian ghaib tersebut, Ketua Majelis Ulama (MUI) Pamekasan KH. Ali Rahbini Abdullatif mengatakan, kemungkinan kejadian itu bagian dari sihir dan dilakukan oleh makhluk halus seperti jin atau setan yang diperalat untuk kepentingan seseorang.
“ Jin itu bisa diperintah sesuai dengan keinginan orang yang berkhadam dengan jin, ada orang yang membacakan sesuatu terhadap benda lalu benda itu bisa digunakan sesuai dengan kemauan orang yang membaca kalau seperti itu tentunya maka itulah bagian dari sihir, sihir itu adalah bagian yang dilaraang oleh agama,” terang KH. Ali Rahbini Abdullatif.
Untuk menangkalnya terang KH. Ali Rahbini Abdullatif, yakni dengan cara meningkatkan amal ibadah dan membaca ayat penangkal jin, setan atau penolak sihir, sehingga rejeki halal yang didapat menjadi barokah bagi pemiliknya.
Post a Comment