Pamekasan - Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diduga
diselewengkan di Pamekasan ternyata sudah disalurkan dengan baik. Hal
ini berdasar hasil klarifikasi Komisi D DPRD Pamekasan menyusul tudingan
penyaluran dana tidak tepat sasaran bahkan tidak didistribusikan.
Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Moh Makmun mengatakan, pihaknya sudah konsultasi ke pusat terkait dengan BSM. Dari hal tersebut, Komisi D menyimpulkan tindakan Dinas pendidikan (Disdik) benar,sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Moh Makmun mengatakan, pihaknya sudah konsultasi ke pusat terkait dengan BSM. Dari hal tersebut, Komisi D menyimpulkan tindakan Dinas pendidikan (Disdik) benar,sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Menurut Makmun, Dinas Pendidikan sudah memberikan semua jatah BSM itu secara professional kepada yang berhak.
“Pengambilan dana ini harus dilakukan
sendirioleh yang bersangkutan, jadi kalau sekolah mengkoordinir ini
menyalahi ketentuan,” terang Makmun.
Makmun menjelaskan, jumlah siswa miskin
di Pamekasan sekitar 38 ribu siswa. Mereka menerima BS dengan jumlah
berfariatif antara 65 ribu hingga 300 ribu rupiah per tahun, mulai dari
tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
sumber : karimatafm.com
Post a Comment