Headlines News :
Home » , , , , » Jelang Syakuran, Rumah Hangus

Jelang Syakuran, Rumah Hangus

Written By Unknown on Monday, September 24, 2012 | 11:13

Sigit Purnomo Aji, Kebakaran, HangusPAMEKASAN - Keceriaan berubah menjadi sedih. Itulah yang dirasakan Sigit Purnomo Aji. Pria yang baru saja diterima masuk menjadi anggota TNI ini hendak dirayakan keluarganya dengan melakukan syukuran di rumah.

Dalam persiapan, tiba- tiba kebakaran hebat melanda rumahnya. Peristiwa mengenaskan itu terjadi kemarin siang sekitar pukul 12.30. Rumah Bahruji, ayah Sigit Purnomo Aji di Dusun Mondung, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, hangus terbakar hingga rata dengan tanah.

Kobaran api bermula dari tabung gas di dapur yang diduga bocor. Sehingga memunculkan api dan langsung menjalar rumah yang berada di sebelahnya. Api cepat menjalar karena sebagian besar bahan bangunan terbuat dari kayu dan bambu.

Santoso Aji, paman pemilik rumah menyatakan bahwa kejadian bermula di saat keluarga Bahruji sedang pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan persiapan tasyakuran anaknya. Sedangkan rumah tersebut dijaga oleh tetangga yang ikut membantu mempersiapkan tasyakuran yang direncanakan nanti malam.

”Nanti malam keponakan mengadakan ta-syakuran, sebab cucu saya (Sigit Purnomo Aji, Red) sudah diterima menjadi anggota TNI AD,” ungkapnya. Tanpa diduga-duga, kobaran api langsung membesar dan menjalar ke seluruh rumah.

Rumah Sigit Purnomo Aji, Hangus, Kebakaran, Pademawu, Pamekasan
Api tidak bisa dipadamkan karena tabung yang di dalam dapur juga ikut meledak. ”Di dapur terdapat sekitar empat tabung gas, namun yang dua kosong. Mungkin ini yang membuat api tambah membesar,” tambahnya.
Informasinya, sebelum kebakaran sempat tercium adanya bau tidak sedap yang berasal dari tabung gas elpiji. Diduga ada percikan api dari tungku yang ada di dekat elpiji di dapur tersebut. Menurut salah satu tetangga yang membantu, sebelum kebakaran, tungku dan kompor gas elpiji semua dinyalakan.

”Semua bekerja, tungku dan gas sama-sama hidup,” ungkap Sunarti, salah satu saksi yang melihat kebakaran. Kebakaran tersebut membuat beberapa keluarga Bahruji tidak sadarkan diri. Sebab, ketika Jawa Pos Radar Maduramendatangi lokasi rumah Bahruji yang terbakar, Sigit Purnomo Aji dan Munirah (ibu Sigit) belum sadarkan diri. Diduga keduanya shock, sebab semua dokumen dan baju seragamnya ikut hangus terbakar. 

Sumber : pamekasan.info
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Download Makalah | Blog Falophi | Ikut Belajar Blog | Falophi.com | Wong Pakong Blog
| Fastpay Bersama Copyright © 2012. Wong Pademawu - All Rights Reserved
Template Modify by Wong Pademawu Blogs
Proudly powered by Blogger