PAMEKASAN - Keceriaan berubah menjadi
sedih. Itulah yang dirasakan Sigit Purnomo Aji. Pria yang baru saja
diterima masuk menjadi anggota TNI ini hendak dirayakan keluarganya
dengan melakukan syukuran di rumah.
Dalam persiapan, tiba- tiba kebakaran
hebat melanda rumahnya. Peristiwa mengenaskan itu terjadi kemarin siang
sekitar pukul 12.30. Rumah Bahruji, ayah Sigit Purnomo Aji di Dusun
Mondung, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, hangus terbakar hingga rata
dengan tanah.
Kobaran api bermula dari tabung gas di
dapur yang diduga bocor. Sehingga memunculkan api dan langsung menjalar
rumah yang berada di sebelahnya. Api cepat menjalar karena sebagian
besar bahan bangunan terbuat dari kayu dan bambu.
Santoso Aji, paman pemilik rumah
menyatakan bahwa kejadian bermula di saat keluarga Bahruji sedang pergi
ke pasar untuk membeli kebutuhan persiapan tasyakuran anaknya. Sedangkan
rumah tersebut dijaga oleh tetangga yang ikut membantu mempersiapkan
tasyakuran yang direncanakan nanti malam.
”Nanti malam keponakan mengadakan
ta-syakuran, sebab cucu saya (Sigit Purnomo Aji, Red) sudah diterima
menjadi anggota TNI AD,” ungkapnya. Tanpa diduga-duga, kobaran api
langsung membesar dan menjalar ke seluruh rumah.
Api tidak bisa dipadamkan karena tabung
yang di dalam dapur juga ikut meledak. ”Di dapur terdapat sekitar empat
tabung gas, namun yang dua kosong. Mungkin ini yang membuat api tambah
membesar,” tambahnya.
Informasinya, sebelum kebakaran sempat
tercium adanya bau tidak sedap yang berasal dari tabung gas elpiji.
Diduga ada percikan api dari tungku yang ada di dekat elpiji di dapur
tersebut. Menurut salah satu tetangga yang membantu, sebelum kebakaran,
tungku dan kompor gas elpiji semua dinyalakan.
”Semua bekerja, tungku dan gas sama-sama
hidup,” ungkap Sunarti, salah satu saksi yang melihat kebakaran.
Kebakaran tersebut membuat beberapa keluarga Bahruji tidak sadarkan
diri. Sebab, ketika Jawa Pos Radar Maduramendatangi lokasi rumah Bahruji
yang terbakar, Sigit Purnomo Aji dan Munirah (ibu Sigit) belum sadarkan
diri. Diduga keduanya shock, sebab semua dokumen dan baju seragamnya
ikut hangus terbakar.
Sumber : pamekasan.info
Post a Comment