Pamekasan - Kas untuk Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Pamekasan, Jawa Timur, Kosong disebabkan dugaan penyimpangan.
kami tidak dapat bergerak maksimal sekarang ini, lantaran Dana yang ada amat terbatas, kata Kepala BPBD Pamekasan Iskandar, Jumat ( 21/9 ).
ia menjelaskan, sekarang ini pihaknya masih mengajukan biaya sebesar Rp.177 Juta dalam Perbahan Biaya Keuangan ( PAK ) 2012 serta sampai saat ini belum cair. mengakibatkan, BPBD tidak dapat lakukan aktivitas apa pun yang terkait dengan penanganan bencana contohnya kekeringan di Pamekasan.
Iskandar menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan pada kemarau kali ini bukan dari BPBD melainkan atas bantuan PDAM Pamekasan. "Seharusnya tanggung jawab BPBD. Tapi karena kami tidak memiliki dana sepeser pun, ya terpaksa tidak bisa bertindak," kata Iskandar.
kami tidak dapat bergerak maksimal sekarang ini, lantaran Dana yang ada amat terbatas, kata Kepala BPBD Pamekasan Iskandar, Jumat ( 21/9 ).
ia menjelaskan, sekarang ini pihaknya masih mengajukan biaya sebesar Rp.177 Juta dalam Perbahan Biaya Keuangan ( PAK ) 2012 serta sampai saat ini belum cair. mengakibatkan, BPBD tidak dapat lakukan aktivitas apa pun yang terkait dengan penanganan bencana contohnya kekeringan di Pamekasan.
Iskandar menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan pada kemarau kali ini bukan dari BPBD melainkan atas bantuan PDAM Pamekasan. "Seharusnya tanggung jawab BPBD. Tapi karena kami tidak memiliki dana sepeser pun, ya terpaksa tidak bisa bertindak," kata Iskandar.
Kalaupun ada bantuan terkait bencana kekeringan yang melanda Pamekasan selama ini, menurut Iskandar, itu semuanya dari BPBD Provinsi.
pada mulanya, BPBD Pamekasan menerima Bantuan Dana Hibah dari pemerintah pusat buat Penanggulangan Bencana Alam di lokasi itu sebesar Rp. 4,3 miliar.
Post a Comment