Headlines News :
Home » » Elpiji 3Kg Meledak, Bocah Gosong

Elpiji 3Kg Meledak, Bocah Gosong

Written By Unknown on Monday, September 3, 2012 | 20:59

LPG 3Kg Meledak di Tlanakan Pamekasan
TLANAKANLedakan Elpiji 3 Kg menggegerkan Dusun Majeng, Desa Branta Pesisir, Kec Tlanakan, Pamekasan, sekitar pukul 11.30 Tgl 1/9/2012. Akibatnya, bocah berusia 6 tahun, Anas Jamal, mengalami luka yang cukup serius. Kaki dan tangan siswa salah satu TK ini mengelupas. Dari pantauan Jawa Pos Radar Madura, kondisi bocah ini cukup memprihatinkan. Hampir sekujur tubuhnya terbakar akibat ledakan elpiji. Yang paling parah kaki dan tangannya. Kaki mulai lutut ke bawah terlihat dagingnya mengelupas. Sedangkan tangannya yang mengelupas hanya bagian kanan.

Bagian muka Anas Jamal juga dipastikan hangus. Rambutnya pun banyak yang terbakar. Selain itu, kedua orang tuanya Hosriyah, 35 dan Paridin, 40, juga ikut menjadi korban ledakan. Hosriyah tidak begitu parah. Hanya tangannya saja yang mengelupas. Sedangkan Paridin juga hampir sama dengan Anas Jamal, namun mukanya tidak ikut gosong.

Ketiga korban sudah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tlanakan. Informasi yang berhasil dirangkum Jawa Pos Radar Madura, sekitar pukul 11.30 Hosriyah hendak mengganti karet Tabung Elpiji. Itu lantaran karet elpijinya sudah rusak. Setelah karet terpasang, Hosriyah hendak menyalakan kompor gas itu. Hosriyah bermaksud memasak mie instan. Nah, saat kompor dinyalakan tiba-tiba meledak dan menghantam Hosriyah.

Tidak hanya Hosriyah yang terkena ledakan. Anas Jamal dan Paridin juga terkena ledakan. Sebab, kala itu keduanya memang berada di dekat kompor. Itu karena keduanya memang berencana makan siang. Belum sempat makan siang, tak tahunya nahas menghantam keluarga kecil ini.

Kendati meledak, ternyata perabotan rumah tangga tidak ada yang hancur. Hanya sebagian alat dapur dekat kompor itu saja yang rusak. ”Kalau alat dapur, alhamdulillah tidak ada yang rusak Mas. Semuanya masih aman,” kata Hosriyah kepada Jawa Pos Radar Madura.

Hosriyah mengakui, ledakan tidak disangka. Sebab, pihaknya sudah biasa mengganti karet yang rusak sendiri. ”Tapi, mungkin sudah musibah. Kami merasa kasihan dengan anak saya. Lukanya memang luar biasa. Untung anak saya kuat,” tuturnya datar. (Radar)

Sumber : Pamekasan.info
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Download Makalah | Blog Falophi | Ikut Belajar Blog | Falophi.com | Wong Pakong Blog
| Fastpay Bersama Copyright © 2012. Wong Pademawu - All Rights Reserved
Template Modify by Wong Pademawu Blogs
Proudly powered by Blogger