ROMA, Setelah tertinggal 0-1 di paruh
pertama, AS Roma bangkit mengejar ketertinggalan dari Lazio dalam laga
Serie-A di Stadion Olimpico, Senin atau Selasa (9/4/2013) dini hari WIB.
Adalah Francesco Totti yang menyelamatkan I Giallorossi dari kekalahan
setelah Hernanes membuat I Biancocelesti unggul di paruh perdana.
Roma
tak mau membuang waktu. Semenit setelah wasit Paolo Silvio Mazzoleni
memulai laga, umpan tarik Francesco Totti menuju sisi kanan gawang
Lazio. Erik Lamela sukses menanduk, tetapi bola mengarah ke pelukan
Federico Marchetti.
Setelah itu, Lazio membalas. Pada menit
keempat, Ogenyi Onazi mencoba berspekulasi dengan tembakan jarak
jauhnya. Namun, bola masih jauh melebar dari gawang Roma yang dikawal
Maarten Stekelenburg.
Pada menit ke-13, I Biancocelesti kembali
menyengat. Sodoran bola Miroslav Klose menuju ke arah Antonio Candreva.
Gelandang serang timnas Italia itu melesatkan bola dari sudut kanan
kotak penalti Roma, tetapi Stekelenburg masih mampu mementahkan.
Tiga
menit berselang, Lazio menuai hasil serangannya. Berawal dari umpan
Senad Lulic, Hernanes melihat ruang kosong dari luar kotak penalti Roma.
Tanpa ampun, gelandang Brasil itu melejitkan bola dengan kaki kirinya.
Kali ini, Stekelenburg gagal mengantisipasinya. Lazio memimpin 1-0.
Dua
menit kemudian, umpan tarik Stefan Radu membuat Hernanes kembali lolos
di pertahanan Roma. Namun, tembakan kaki kirinya masih dapat diblok oleh
barisan belakang I Giallorossi.
Tak berapa lama, giliran
Candreva yang disuplai Onazi. Namun, tembakan dari luar kotak penaltinya
masih tipis melebar ke sebelah kiri jala Roma.
Lazio masih
membombardir pertahanan Serigala Roma dengan serangannya ketika tembakan
Lulic mengancam dan Stekelenburg berhasil mengantisipasinya.
Jelang
setengah jam, Roma mulai bangkit. Sayangnya, lesatan bola Vassilis
Torosidis tak menghasilkan apa-apa setelah bola hanya melambung dari
sasaran.
Pada menit ke-31, Il Lupo kembali mengancam. Umpan tarik
Miralem Pjanic menghasilkan peluang bagi Alessandro Florenzi. Namun,
pemain muda Roma itu tak cermat mengeksekusi dengan kaki kanannya dan
bola melejit di atas mistar gawang Lazio.
Lima menit kemudian,
Lamela membawa harapan bagi Roma untuk mengejar ketertinggalan. Hasil
impan Pjanic membuatnya lolos di depan kotak penalti Lazio. Namun,
tembakan Lamela masih dapat diblok barisan pertahanan lawan.
Beberapa
detik jelang jeda, Totti lolos di kotak penalti Lazio. Namun, tembakan
lengkung kaki kanannya masih dapat diblok Marchetti.
Tiga menit selepas turun minum, Marquinhos melakukan handsball di kotak terlarang. Wasit pun menghadiahi Lazio penalti.
Namun, eksekusi 12 pas yang dilakukan Hernanes gagal menaklukkan Stekelenburg. Sepakannya melebar ke sebelah kanan gawang Roma.
Dan, Hernanes pula yang membuat kedudukan imbang. Pada menit ke-55, ia melanggar Pjanic di kotak penalti Lazio.
Totti
yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya. Bola yang disepak ke
kiri bawah gagal diantisipasi Marchetti kendati telah bergerak ke arah
yang benar.
Roma pun makin bersemangat. Lazio setengah keteteran.
Puncaknya terjadi pada menit ke-64 ketika Giuseppe Biava mendapatkan
kartu merah kedua setelah melakukan pelanggaran keras. Lazio pun harus
tampil dengan sepuluh pemain.
Dalam rentang dua menit setelahnya,
Roma mendapatkan dua peluang. Namun, kesempatan yang didapatkan Totti
dan Alessandro Florenzi masih gagal berbuah maksimal.
Sebelas
menit sebelum waktu normal pungkas, Totti melepas umpan tarik. Lamela
berhasil menanduk bola, tetapi arahnya masih tipis di atas mistar
Marchetti.
Pada menit ke-82, Hernanes coba berspekulasi dari
jarak 35 meter. Sayang, bola lesatan tembakan bebasnya masih melenceng
ke sebelah kiri gawang Roma.
Sampai akhir pertandingan, hasil imbang 1-1 bertahan hingga Derby della Capitale pungkas.
Hasil
itu membuat Lazio menambah satu angka menjadi 51 poin dari 31
pertandingan. I Biancocelesti pun menapak ke papan kelima, melampaui
Inter Milan yang kini tertinggal satu angka. Lazio pun mulai memepetkan
jarak dengan Fiorentina yang menguasai peringkat keempat. Kedua tim kini
dibedakan satu poin.
Sementara Roma tetap berada di papan ketujuh sementara dengan suntingan 48 poin atau defisit dua poin dari Inter yang berada di atasnya.
Soccernet mencatat, Roma menguasai 61 persen pertandingan dengan menghimpun 15 peluang dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang lawan. Sementara Lazio membukukan 20 peluang dengan lima di antaranya tepat ke sasaran.
Sementara Roma tetap berada di papan ketujuh sementara dengan suntingan 48 poin atau defisit dua poin dari Inter yang berada di atasnya.
Soccernet mencatat, Roma menguasai 61 persen pertandingan dengan menghimpun 15 peluang dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang lawan. Sementara Lazio membukukan 20 peluang dengan lima di antaranya tepat ke sasaran.
Susunan Pemain
Roma: 24-Maarten Stekelenburg; 35-Vassilis Torosidis, 5-Leandro Castan, 3-Marquinhos, 7-Marquinho; 4-Michael Bradley, 16-Daniele De Rossi (22-Mattia Destro 53), 48-Alessandro Florenzi (27-Dodo 73); 15-Miralem Pjanic, 8-Erik Lamela; 10-Francesco Totti
Pelatih: Aurelio Andreazzoli
Lazio: 22-Federico Marchetti; 20-Giuseppe Biava (kartu merah 69), 27-Lorik Cana, 26-Stefan Radu (33-Marius Stankevicius 90); 15-Alvaro Gonzalez, 23-Ogenyi Onazi, 24-Cristian Ledesma (2-Michael Ciani 71), 19-Senad Lulic; 8-Hernanes, 87-Antonio Candreva; 11-Miroslav Klose (18-Libor Kozak 60)
Pelatih: Vladimir Petkovic
Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni
Post a Comment