SAMPANG - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sampang, Madura,
menyalurkan bantuan 1.500 nasi bungkus kepada para korban banjir di
wilayah itu.
"Tadi siang sebanyak 1.000 bungkus dan malam ini
sebanyak 500 bungkus," kata koordinator relawan PCNU Samsudin Senin
(8/4) malam.
Banjir di Kota Sampang merendam ribuan rumah warga sehingga banyak warga kota yang tidak bisa memasak akibat musibah ini.
Samsudin
menjelaskan, bantuan kepada para korban banjir ini dilakukan para
aktivis dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sampang dengan
memanfaatkan jaringan kepengurusan NU. Seperti Fatayat, Muslimat NU,
Ansor, IPNU, IPPNU, PMII serta santri dari sejumlah pesantren.
Jaringan
organisasi NU inilah yang bergerak mencari bantuan dana serta makanan
untuk warga. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan jaringan
sosial untuk menggalang dana.
"Alhamadulillah tanggapan dari
banyak kalangan sangat menggembirakan. Bantuan ini tentu saja sangat
dibutuhkan para korban," kata Ketua NU Kota Sampang, KH Idris Abd Rozaq.
Bantuan
bagi korban banjir itu merupakan tahap awal dan akan berlanjut sesuai
dengan kebutuhan korban. Menurut KH Idris bantuan nantinya tidak hanya
berupa makanan, NU juga akan menerjunkan tim. Sebanyak lima orang tewas
terseret banjir. Salah satunya adalah guru olahraga SDN Gunung Sekar 1
Sampang.
Menurut koordinator relawan PC NU Samsudin, saat ini pihaknya
mendirikan posko menampung bantuan berupa makan dan minuman serta barang
yang berlokasi di Kantor PCNU setempat, yakni di Jalan Diponegoro Nomor
41 Sampang.
Redaktur : Damanhuri Zuhri |
Sumber : antara |
Post a Comment