Siswa Sekolah Daerah Pedesaan Kesulitan Akses Internet

Siswa Sekolah Daerah Pedesaan Kesulitan Akses Internet 

Sumenep - Saat ini, internet sudah bukan barang mewah lagi. Siapapun bisa mengaksesnya, dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan. Bahkan di tempat-tempat umum seperti alun-alun, kawasan perkantoran dan bahkan warung kopi, saat ini sudah dipasang wi-fi. Dengan teknologi ini, seseorang hanya butuh menghidupkan laptop atau Hp untuk bisa mengakses internet. Sangat mudah, dan terjangkau. Namun tidak demikian dengan siswa-siswa yang sekolah di daerah-daerah pedesaan dan kawasan terpencil Bagi mereka, internet adalah barang asing yang hanya pernah mereka dengar lewat radio dan televisi. Jangankan untuk mengakses internet, mengoperasikan komputer saja, bagi mereka cukup sulit. Sebab biasanya, sekolah-sekolah yang ada di pedesaan tidak dilengkapi dengan peralatan-peralatan canggih semacam komputer.

Saat mobil internet keliling kecamatan menghampiri sekolah mereka, antusiasme dan keingintahuan mereka seperti mendapat angin segar. Mereka tampak sangat gembira bisa memegang dan mengoperasikan laptop sambil mengakses internet. Sementara itu Fathorrahman, Kepala Madarasah Tsanawiyah Al-Kautsar di kecamatan Batuputih yang kebetulan menjadi sasaran mobil internet keliling, mengaku cukup senang. Ia berharap, antusiasme dan keinginan siswa  untuk tahu internet, mendapat sambutan positif dari pihak-pihak terkait. Lebih-lebih pemerintah.

Pengenalan komputer dan internet sejak dini terhadap siswa, diakui Fathor sangat penting. Sebab saat ini komputer dan internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Sebab semua sektor aktifitas, kini telah menggunakan teknologi komputer. Sejak dari toko, industri, perkantoran, hingga perbengkelan.