Headlines News :
Home » , , , » Maling Kambing Nyaris Dibakar dan Dihajar Warga

Maling Kambing Nyaris Dibakar dan Dihajar Warga

Written By fajarmduro on Tuesday, October 16, 2012 | 14:42

Maling Kambing Nyaris di Bakar dan Dihajar WargaPamekasan - Aktivitas warga Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, sempat tegang. Sebab, sekitar pukul 09.40, warga digegerkan dengan tertangkapnya maling kambing yang menabrak tumpukan batu dan nyaris dibakar warga yang emosi. Kejadian tersebut bermula saat dua orang, yakni Syaiful Bahri dan Amir Mahmud yang diduga mencuri kambing di daerah Dusun Pacanan, Desa Montok.

Warga yang melihat aksi dua orang tersebut sontak berteriak dan mengejar. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, namun tidak berlangsung lama. Sebab sekitar tiga kilometer, keduanya tertangkap di Desa Kaduara Barat. Pelaku tertangkap lantaran kambing bawaannya lepas dan pelaku menabrak tumpukan batu yang berada di pinggir jalan di Desa Kaduara Barat.

Dengan teriakan maling, sontak warga desa sekitar berbondong-bondong ikut mengejar. Setelah tertangkap, warga pun beramai-ramai menghadiahi bogem mentah ke kedua pelaku. Bahkan pentungan kayu pun dihadiahkan kepada keduanya. Akibat aksi tersebut, kedua maling lumpuh. Kaki sebelah kanan Syaiful pincang, dan bahu kirinya luka lecet.

Warga semakin emosi ketika kedua pelaku kedapatan membawa kunci T. Warga menduga, kedua pelaku residivis maling motor. Bahkan aksi warga makin beringas, ketika salah satu warga membawa bensin dan membuat tumpukan kayu. Melihat itu, kedua maling sempat minta ampun dan memohon agar tidak dibakar.

Bahkan warga tak mendengar dan semakin emosi, ketika ingin menyiramkan bensin kepada kedua pelaku. Namun oleh sebagian warga ditahan dan diarahkan untuk ke balai Desa Kaduara Barat. Sebab loksai penangkapan tidak jauh dari balai desa. Warga kesal karena sebelumnya di Desa Kaduara Barat rawan pencurian hewan dan motor. Sehingga warga menduga kedua pelaku tersebut salah satu pelaku dari pencurian sebelumnya.

Aksi warga yang ingin membakar kedua maling tersebut terhenti, ketika polisi patroli jalan raya (PJR) 
kebetulan berada tak jauh dari lokasi tertangkapnya dua maling kambing tersebut. Empat anggota PJR pun menggiring kedua pelaku ke balai desa dan mengamankan dari aksi pemukulan warga. Karena jumlahnya tak sebanding, warga tetap beringas dan tetap menghujani kedua pelaku dengan pukulan.

Aksi itu sedikit mereda saat sekretaris Desa Kaduara Barat ikut mendinginkan emosi warga. Namun, usaha itu tetap tidak membuat emosi warga reda, sehingga polisi membawa keduanya masuk ke mobil patroli. Tak berapa lama, anggota Polsek Larangan tiba dan langsung mengamankan sejumlah barang bukti dan sebuah sepeda motor Yamaha Fiz yang sudah remuk.

Abdullah, warga sekitar yang ikut mengejar kedua maling mengungkapkan. Aksi warga itu karena sudah kesal dengan ulah maling di desanya. ”Sudah kesal Mas, dengan aksi maling yang sering mencuri di desa ini,” ungkapnya. Kapolsek Larangan AKP Puryanto melalui Kanit Reskrim Aiptu Herman Jayadi mengungkapkan, tersangka Syaiful Bahri, 30, berasal dari Desa Larangan Tokol, dan Amir Mahmud berasal dari Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan.

Sejumlah barang bukti yang diamankan, yakni seekor kambing, pisau, kunci T, dua buah HP, dan sebuah sepeda motor Yamaha Fiz. Dari hasil laporan, kambing tersebut milik Mistiyah, 50, warga Dusun Pacanan, Desa Montok, Kecamatan Lara ngan. ”Semua barang-barang diamankan dan nama pemilik kambingnya sudah diketahui,” ungkapnya.

Sumber : pamekasan.info
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Download Makalah | Blog Falophi | Ikut Belajar Blog | Falophi.com | Wong Pakong Blog
| Fastpay Bersama Copyright © 2012. Wong Pademawu - All Rights Reserved
Template Modify by Wong Pademawu Blogs
Proudly powered by Blogger