TUBAN - Diduga karena ditinggal istri bekerja di Bali, Dwi
Supartono (35) warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kota, Tuban nekat
mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (24/10/2012).
Penjaga
rental PS (Play Station) itu ditemukan pertama kali oleh ayahnya,
Suprihatin (60), dalam keadaan leher menggantung di kandang ayam
miliknya. "Pas saya periksa, ternyata sudah dalam keadaan tidak
bernyawa," kata Suprihatin menyesali aksi nekat anaknya.
Tak sampai lama, keluarga dan sejumlah warga berkerumun di lokasi. Termasuk sejumlah petugas kepolisian juga nampak tiba di lokasi kejadian usai menerima laporan dari warga terkait peristiwa ini.
Selanjutnya, jenazah korban diturunkan dan dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan pihak keluarga, diduga korban nekat mengahiri hidupnya karena ditinggal sang istri, Lia (30) yang meninggalkan korban untuk bekerja di Bali sejak 25 hari lalu.
Sejak kepergian istrinya itu, korban selalu terlihat murung. Namun, dia tidak pernah bercerita tentang masalah yang sedang dialaminya. Diduga, karena masalah keluarga itulah korban nekat mengahiri hidupnya.
Dalam pemeriksaan, polisi juga menyimpulkan bahwa korban murni tewas akibat bunuh diri. Indikasinya, tidak ada luka bekas penganiayaandi tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban dan menurut keterangan dari sejumlah saksi, dugaan kuat korban memang tewas akibat bunuh diri," kata Kapolsek Kota Tuban AKP Basir di lokasi kejadian. "Namun, kita masih perlu melakukan penyelidikan lebih jauh untuk memastikan semua terkait peristiwa ini," imbuhnya.
Tak sampai lama, keluarga dan sejumlah warga berkerumun di lokasi. Termasuk sejumlah petugas kepolisian juga nampak tiba di lokasi kejadian usai menerima laporan dari warga terkait peristiwa ini.
Selanjutnya, jenazah korban diturunkan dan dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan pihak keluarga, diduga korban nekat mengahiri hidupnya karena ditinggal sang istri, Lia (30) yang meninggalkan korban untuk bekerja di Bali sejak 25 hari lalu.
Sejak kepergian istrinya itu, korban selalu terlihat murung. Namun, dia tidak pernah bercerita tentang masalah yang sedang dialaminya. Diduga, karena masalah keluarga itulah korban nekat mengahiri hidupnya.
Dalam pemeriksaan, polisi juga menyimpulkan bahwa korban murni tewas akibat bunuh diri. Indikasinya, tidak ada luka bekas penganiayaandi tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban dan menurut keterangan dari sejumlah saksi, dugaan kuat korban memang tewas akibat bunuh diri," kata Kapolsek Kota Tuban AKP Basir di lokasi kejadian. "Namun, kita masih perlu melakukan penyelidikan lebih jauh untuk memastikan semua terkait peristiwa ini," imbuhnya.
Sumber : surabaya.tribunnews.com
Post a Comment