TLANAKAN – Keinginan pemkab untuk menyelesaikan stadion sepak bola di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan pada bulan November mulai menimbulkan pertanyaan. Bahkan, komisi B DPRD Pamekasan mengaku pesimistis pengerjaan stadion itu tuntas sesuai harapan. Pengerjaan stadion itu memerlukan waktu cukup banyak.
Sebab, banyak fasilitas stadion yang belum dilengkapi. Sehingga, penyelesaian stadion tahun ini sangat tidak mungkin. Meski, pengerjaan stadion itu sudah dilakukan secara kejar tayang. Informasi yang berhasil dirangkum Jawa Pos Radar Madura, pengerjaan stadion itu dilakukan secara maraton. Bahkan, tiap harinya cukup banyak pekerja yang mengerjakan stadion itu.
Ketua Komisi B DPRD Pamekasan Hosnan Ahmady menjelaskan, pemkab memang sudah menyatakan akan tuntas bulan November ini. Namun, pihaknya tidak begitu optimistis stadion itu tuntas. ”Hemat kami masih panjang pekerjaan itu,” ujarnya. Dia mengungkapkan, pengerjaan stadion saat ini memang sedang digenjot dan terkesan kejar tayang.
Itu untuk memenuhi target tuntasnya penyelesaian stadion tersebut. ”Padahal, itu tidak bagus juga. Sebab, kalau terpaksa mengejar deadlinebisa jadi kualitas dari pembangunan itu tidak bagus,” ujarnya datar. Kendati demikian, sambung dia, pihaknya tetap berharap tuntas tahun ini. Tentunya, tetap mengacu kepada kualitas yang ada.
”Jadi, meskipun kejar tayang, kualitas harus diperhatikan. Supaya tidak ada ma salah di kemudian hari,” tuturnya santai. Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Jhon Yulianto belum bisa dikonfirmasi Jawa Pos Radar Madura. Saat Jawa Pos Radar Madurameng hubungi telepon genggam-nya tidak aktif.
Sumber : Pamekasan.info

Post a Comment