5 Hari Menghilang, Janda Tua Ditemukan Tewas

Pamekasan - Warga Dusun Murleke, Desa Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di semak-semak belukar di desa itu. Setelah diperiksa warga, diketahui mayat yang sudah membusuk itu bernama Siti Maryam yang juga warga setempat.

Nahasnya lagi, Siti Maryam selama lima hari terakhir diketahui menghilang dan tidak pulang ke rumahnya. Bahkan, pihak keluarga sudah mencari korban ke berbagai daerah. Seperti, Sumenep, Sampang, Bahkan pencarian di daerah Pamekasan sudah menyeluruh.

Mayat yang ditemukan sekitar pukul 10.20 itu, di sekujur tubuhnya sudah dikerubuti ulat dengan bau busuk. Bahkan, bagian kepalanya sudah hampir terkikis dimakan ulat. Sedangkan warna kulitnya sudah menghitam, karena diduga mayat itu sudah lima hari lamanya dibiarkan.

Berdasarkan keterangan warga, janda tua itu dikenal sudah pikun, setiap pagi dia keluar rumah dan siang hari pulang untuk makan. Sepeninggal suaminya, dia hanya tinggal dengan keponakannya. Penemuan mayat tersebut diketahui saat Madin warga setempat, sedang membersihkan halaman rumahnya.

Saat itu, secara tidak sengaja dirinya menghirup bau tak sedap di sekitar rumahnya. Namun dirinya menyangka bau tersebut merupakan bangkai tikus. ”Saya penasaran karena semakin hari baunya semakin menyengat,” ujarnya. Benar saja, setelah dicari, dirinya terkejut melihat kaki seseorang mayat di semak-semak dekat rumahnya.

Selanjutnya, dirinya berteriak memanggil warga. Setelah diperiksa ternyata mayat tersebut Siti Maryam yang dicari keluarganya selama ini. Sementara itu, Wawan, 37, yang juga di lokasi mengatakan, kematian korban tidak ada hal yang mencurigakan. Pihaknya menduga korban meninggal karena usianya yang sudah tua dan dalam keadaan pikun.

Senada diakui Fendi, 35, keponakan korban, dirinya juga menyangka bibinya meninggal karena kelelahan. Setiap harinya, dirinya sudah melarang korban keluar rumah. Namun lolos dari penjagaannya. Sementara itu, Kanit I Satreskrim Polres Pamekasan IPTU Tirto menegaskan, dugaan sementara kematian Siti karena usianya yang sudah tua dan dalam kondisi pikun. Na-mun, dugaan tersebut belum jelas karena pihak keluarga tidak mau membawa mayat Siti ke r u mah sakit untuk divisum. ”Dugaan kita juga kare na usianya. Tapi kami masih mencari informasi lain,” pungkasnya.

Sumber : pamekasan.info